Modul 1: Apa pendekatan Rainforest Alliance terhadap PHT?
Pengurangan penggunaan pestisida dan adopsi serta penerapan PHT merupakan bagian penting dari keberhasilan transisi menuju pertanian regeneratif. Tanpa penghapusan pestisida yang dilarang dan sangat berbahaya, tidak akan ada transisi menuju pertanian regeneratif.
Pendekatan Rainforest Alliance saat ini terhadap pengelolaan hama terpadu dan pengurangan penggunaan pestisida secara ilmiah sangat komprehensif, tetapi kita terkadang mengalami masalah dalam penerapan di lapangan karena konteks yang berbeda di mana kita bekerja. Oleh karena itu, para pakar internal membahas bagaimana menyeimbangkan pendekatan ketat kami terhadap penggunaan pestisida dan penghapusan pestisida di lapangan, konteks lokal, dan kemajuan Pemegang Sertifikat dalam pilar-pilar keberlanjutan lainnya.
Kami mengusulkan untuk mengambil beberapa langkah untuk mencapai keseimbangan ini, beberapa langkah berkontribusi untuk jangka pendek dan beberapa langkah untuk keberhasilan jangka panjang dari pendekatan PHT dan penggunaan pestisida
Dalam modul ini, Anda akan mempelajari apa saja langkah-langkah tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.
Modul 2: Bagaimana prosedur pengecualian penggunaan pestisida?
Karena kompleksitas dan perbedaan konteks dalam situasi luar biasa, pengecualian diberikan untuk penggunaan pestisida yang termasuk dalam Daftar Pestisida Terlarang (Lampiran Bab 4). Pengecualian diberikan untuk kombinasi tanaman/hama/geografis tertentu.
Dalam modul ini, Anda akan mempelajari tentang proses otomatis dari kebijakan penggunaan luar biasa.
Modul 3: Apa saja perubahan utama pada Kebijakan Penggunaan Luar Biasa?
Rainforest Alliance telah mempertimbangkan untuk memperpanjang periode penghentian pemakaian (usulannya adalah 2026/2028), dengan tujuan membangun kapasitas sumber daya manusia untuk menguji alternatif PHT di lapangan.
Dalam modul ini, Anda akan mempelajari tentang pembaruan tanggal keluar untuk bahan aktif yang termasuk dalam kebijakan penggunaan luar biasa, serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemegang sertifikat.